Program Makan Bergizi Gratis Siap Diluncurkan di Temanggung

TEMANGGUNG – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Temanggung bekerja sama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) Temanggung dan Pj Bupati Temanggung mengadakan audiensi di Kantor Setda Temanggung, Selasa (07/01/2025).

Dalam pertemuan ini dibahas persiapan program makan bergizi gratis bagi siswa, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di wilayah tersebut.

Komandan Kodim Temanggung, Letkol Inf Sriyono, menyatakan bahwa persiapan telah mencapai 90%. “Bangunan dapur, karyawan, dan penerima manfaat sudah siap. Hanya perlu melengkapi empat alat masak dan kendaraan pendukung. Jika rampung minggu ini, program akan diluncurkan pada Senin, 13 Januari, atau paling lambat 20 Januari, ” ujarnya.

Program ini akan menyasar sekitar 2.740 siswa dari TK hingga SMP, serta ibu hamil dan balita dengan total penerima manfaat lebih dari 3.000 orang. Dapur utama yang berlokasi di Asrama Kodim Sroyo akan menjadi pusat produksi, didukung oleh 49 karyawan.

Roro Citra Permata, Kasatpel SPPG, menjelaskan bahwa distribusi makanan akan dilakukan setiap hari kerja, dengan jadwal pukul 07.00-08.00 untuk TK hingga SD kelas 3, dan pukul 10.00-11.00 untuk SD kelas 4 hingga SMP. Menu yang disajikan telah disusun berdasarkan angka kecukupan gizi, dengan indeks Rp8.000 untuk balita hingga SD kelas 3, dan Rp10.000 untuk SD kelas 4 hingga SMP, ibu hamil, serta ibu menyusui.

Penjabat Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo, menyatakan dukungannya terhadap program ini. “Kami siap memfasilitasi kebutuhan teknis agar program berjalan lancar. Ke depan, cakupan program akan diperluas hingga menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Temanggung, ” katanya.

Baca juga: Tracing Warganya Yang Kontak Erat Terkonfirmasi Covid-19, Ini Yang Dikatakan Babinsa Budi Nugroho

Dandim juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan Kodim atau Badan Gizi Nasional (BGN). Ia menegaskan bahwa pendanaan berasal langsung dari BGN pusat melalui yayasan resmi.

Program makan bergizi gratis ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama anak-anak dan ibu, serta mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas.